Penerapan
teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dalam pembelajaran
merupakan salah satu prinsip yang menjadi acuan pengembangan pembelajaran
berbasis Kurikulum Nasional (Kurikulum 2013). Sebagai salah satu bentuk
transformasi pembelajaran abad 21, Guru dituntut untuk tidak hanya cakap dalam
kompetensi pedagogy dan kompetensi profesional terkait bidang studi yang
diampunya, tetapi juga diharapkan memiliki segenap kecakapan abad 21, salah
satunya adalah kecakapan informasi, media, dan teknologi atau dikenal juga
dengan istilah “Melek IT”. Di dalam menjalankan perannya, terkait
pengintegrasian TIK ini, secara garis besar ada dua kriteria kecakapan dasar
yang harus dimiliki oleh Guru yang melek IT, yaitu kecakapan dalam
menggunakan/memanfaatkan berbagai informasi dan media TIK untuk mendukung
pembelajaran yang dilakukan dan kecakapan dalam membuat/mengkreasikan ide
pembelajaran dalam berbagai bentuk media pembelajaran berbasis TIK. Nah...,
untuk membantu Bapak/Ibu Guru memenuhi tuntutan pembelajaran abad 21 tersebut,
maka pada kesempatan kali ini saya ingin mengenalkan sebuah portal pembelajaran
berbasis TIK milik Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan
Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang
dinamakan “Rumah Belajar”.
Rumah
Belajar adalah Portal pembelajaran berbasis web yang telah dibuat dan
dikembangkan oleh Pustekkom Kemdikbud sejak tahun 2011. Rumah Belajar
merupakan portal pembelajaran resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
diperuntukkan secara gratis untuk semua kalangan baik pendidik, peserta didik,
maupun masyarakat umum. Portal rumah belajar dapat diakses dengan alamat
URL http://belajar.kemdikbud.go.id. Bahkan saat
ini Rumah Belajar juga telah tersedia dalam bentuk aplikasi android yang dapat
diunduh melalui Google Playstore.
Portal
Rumah Belajar hadir untuk mendukung dan menyediakan berbagai fitur,
media, dan konten belajar maupun pembelajaran yang menarik bagi pendidik,
peserta didik, dan masyarakat. Selain itu, melalui Rumah Belajar juga
dapat dilakukan pengelolaan materi pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran,
dan evaluasi pembelajaran berbasis web. Memiliki 8 Fitur Utama dan 3 Fitur
Pendukung yang didesain semenarik dan semudah mungkin untuk para penggunanya,
Rumah Belajar diharapkan mampu menjadi salah satu solusi pembelajaran abad 21.
Fitur-Fitur
Utama Rumah Belajar:
1.
Sumber Belajar
Fitur
sumber belajar merupakan salah satu layanan fitur yang tersedia di dalam portal
Rumah Belajar. Pada fitur ini disediakan
berbagai bahan ajar dan belajar interaktif bagi jenjang pendidikan
PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK yang dapat digunakan secara online maupun
diunduh untuk digunakan secara offline. Bahan ajar yang tersedia pada fitur ini
tidak hanya berisi uraian materi yang disusun sistematik dan berbasis multimedia, tetapi juga telah dilengkapi dengan soal-soal latihan, kuis, tes maupun simulasi yang dikemas semenarik mungkin.
2.
Buku Sekolah Elektronik
Buku
Sekolah Elektronik, disebut juga BSE, adalah inisiatif dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan buku ajar
elektronik untuk tingkat pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK. Pemerintah
(Kemendikbud) melalui Pusat Perbukuan membeli hak cipta buku-buku sekolah di
berbagai jenjang pendidikan kemudian buku tersebut diunggah ke website. Web BSE
merupakan situs yang menyajikan buku dengan format .pdf yang dapat dibaca
secara online ataupun dapat diunduh untuk kemudian dibaca secara offline.
3.
Bank Soal
Fitur
Bank Soal dikembangkan sebagai wadah bagi guru-guru untuk membuat soal dan
berbagi kepada pengguna yang lain, serta melakukan evaluasi hasil belajar
secara online. Evaluasi hasil belajar yang tersedia pada fitur Bank
Soal ini tersedia dalam tiga kategori soal yaitu Latihan, Ulangan, dan Ujian.
Agar dapat memanfaatkan fitur Bank Soal ini, pengguna harus mendaftar sebagai
anggota dengan mengakses alamat Rumah Belajar, yaituhttp://belajar.kemdikbud.go.id.
Setelah mendaftar, pengguna baru bisa melakukan login ke fitur Bank Soal dengan
menggunakan username dan password yang telah dibuat. Pada
tampilan beranda, terdapat informasi jumlah latihan, ulangan, dan ujian yang
telah dibuat oleh para guru serta dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam
mengerjakan evaluasi.
4.
Laboratorium Maya
Laboratorium
Maya disajikan berupa software komputer yang memiliki
kemampuan untuk melakukan modeling peralatan komputer secara matematis yang
disajikan melalui sebuah simulasi. Dengan kata lain, laboratorium maya
merupakan bentuk tiruan dari sebuah laboratorium riil yang digunakan dalam
aktivitas pembelajaran ataupun penelitian secara ilmiah guna menekankan sebuah
konsep atau mendalami sebuah konsep-konsep tertentu. Laboratorium maya
diperlukan untuk memperkuat pemahaman konsep dalam proses pembelajaran.
5.
Peta Budaya
Layanan
fitur Peta Budaya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa dan guru
di sekolah maupun masyarakat yang ingin mengetahui keanekaragaman budaya
Indonesia. Layanan ini akan memberikan alternatif media pembelajaran
tentang kebudayaan Indonesia yang sesuai dengan tuntutan perkembangan TIK.
6.
Wahana Jelajah Angkasa
Fitur
Wahana Jelajah Angkasa adalah tur virtual dengan medan turnya adalah luar
angkasa. Fitur ini memanfaatkan program Worldwide Telescope (WWT)
dengan bahasa pengoperasian utamanya disajikan dalam Bahasa Inggris.Tampilan
yang menarik dan dinamis menjadikan pengalaman tur virtual ini seolah nyata dan
dekat. Kegiatan tur virtual ini dilakukan secara real-time, artinya
tampilan objek angkasa yang sedang diamati oleh pengguna adalah tampilan yang
diambil pada saat yang sama (bukan foto atau koleksi lama).
7.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Fitur
PKB dikembangkan sebagai wadah bagi penyelenggara diklat untuk memberikan
layanan peningkatan kualitas SDM, dalam bentuk diklat secara online. Diklat
secara online ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan anggaran yang
dimiliki instansi penyelenggara diklat untuk meningkatkan kualitas SDMnya.
Melalui fitur PKB ini penyelenggara diklat dapat membuka kelas-kelas
diklat, baik teknis maupun non teknis, dengan jumlah peserta yang cukup
banyak.
8.
Kelas Maya
Kelas
Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system(LMS)
yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran online (daring)
antara peserta didik dan pendidik kapan saja dan di mana saja. Melalui Fitur
ini, masalah keterbatasan waktu dalam pembelajaran (misalnya banyaknya hari
libur) dapat diminimalisir.
Fitur-Fitur
Pendukung Rumah Belajar:
1.
Karya Guru
Pada
Fitur ini tersedia materi/bahan ajar berbasis TIK yang dikembangkan oleh para
Guru. Fitur ini juga merupakan sarana bagi para Guru untuk mengembangkan ide
dan mengkreasikannya dalam bentuk bahan ajar yang dapat disharing dengan para
Guru lainnya se-Indonesia.
2.
Karya Komunitas
Karya
Komunitas merupakan fitur dengan fungsi dan manfaat yang hampir sama dengan
fitur karya guru. Fitur ini menyajikan kumpulan bahan/materi ajar yang
dikembangkan oleh berbagai komunitas.
3.
Karya Bahasa dan Sastra
Fitur
karya bahasa dan sastra menyediakan kumpulan karya sastra berupa puisi, buku
cerita, dan referensi (kamus) yang dapat dibaca secara online maupun diunduh.
Fitur ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan media dalam mendukung
Gerakan Literasi Sekolah.
Rumah Belajar sebagai
Sistem Manajemen Pembelajaran atau (SMP) atau Learning Management System (LMS)
bermanfaat untuk meningkatkan standar proses pembelajaran dalam rangka
memaksimalkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Peningkatan
penggunaan sistem ini semakin terbuka peluangnya karena adanya tuntutan
pembelajaran yang harus terintegrasi TIK. Melalui Rumah Belajar,
diharapkan dapat mempercepat ketercapaian peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia, baik dari segi proses maupun hasil pembelajaran. Demikianlah
selayang pandang tentang portal Rumah Belajar dan berbagai fiturnya yang menarik.
Untuk mengetahui lebih detail tentang Rumah Belajar, ayo buruan segera
kunjungi portalnya melaui URL http://belajar.kemdikbud.go.id