Rabu, 21 November 2018

SOAL UN IPA SMP 2018

Hallo sobat blogger, Bapak/Ibu Guru maupun anak-anak sekalian, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan soal-soal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 yang lalu, khususnya untuk mata pelajaran IPA jenjang SMP/MTs. Buat Bapak/Ibu dan anak-anak sekalian yang membutuhkan sebagai bahan referensi soal latihan untuk persiapan Ujian Nasional, silahkan langsung didownload melalui link berikut ini:

Soal UN IPA SMP 2018 (Paket 1)

Soal UN IPA SMP 2018 (Paket 2)

Semoga bisa terbantu.

Senin, 10 September 2018

BERKENALAN DENGAN RUMAH BELAJAR, SOLUSI PEMBELAJARAN ABAD 21


      Penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dalam pembelajaran merupakan salah satu prinsip yang menjadi acuan pengembangan pembelajaran berbasis Kurikulum Nasional (Kurikulum 2013).  Sebagai salah satu bentuk transformasi pembelajaran abad 21, Guru dituntut untuk tidak hanya cakap dalam kompetensi pedagogy dan kompetensi profesional terkait bidang studi yang diampunya, tetapi juga diharapkan memiliki segenap kecakapan abad 21, salah satunya adalah kecakapan informasi, media, dan teknologi atau dikenal juga dengan istilah “Melek IT”. Di dalam menjalankan perannya, terkait pengintegrasian TIK ini, secara garis besar ada dua kriteria kecakapan dasar yang harus dimiliki oleh Guru yang melek IT, yaitu kecakapan dalam menggunakan/memanfaatkan berbagai informasi dan media TIK untuk mendukung pembelajaran yang dilakukan dan kecakapan dalam membuat/mengkreasikan ide pembelajaran dalam berbagai bentuk media pembelajaran berbasis TIK. Nah..., untuk membantu Bapak/Ibu Guru memenuhi tuntutan pembelajaran abad 21 tersebut, maka pada kesempatan kali ini saya ingin mengenalkan sebuah portal pembelajaran berbasis TIK milik Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dinamakan “Rumah Belajar”.



      Rumah Belajar adalah Portal pembelajaran berbasis web yang telah dibuat dan dikembangkan oleh Pustekkom Kemdikbud sejak tahun 2011. Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan secara gratis untuk semua kalangan baik pendidik, peserta didik, maupun masyarakat umum. Portal rumah belajar dapat diakses dengan alamat URL http://belajar.kemdikbud.go.id. Bahkan saat ini Rumah Belajar juga telah tersedia dalam bentuk aplikasi android yang dapat diunduh melalui Google Playstore.

       Portal Rumah Belajar hadir untuk mendukung dan menyediakan berbagai fitur, media, dan konten belajar maupun pembelajaran yang menarik bagi pendidik, peserta didik, dan masyarakat. Selain itu, melalui Rumah Belajar juga dapat dilakukan pengelolaan materi pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berbasis web. Memiliki 8 Fitur Utama dan 3 Fitur Pendukung yang didesain semenarik dan semudah mungkin untuk para penggunanya, Rumah Belajar diharapkan mampu menjadi salah satu solusi pembelajaran abad 21.

Fitur-Fitur Utama Rumah Belajar:


1.     Sumber Belajar
Fitur sumber belajar merupakan salah satu layanan fitur yang tersedia di dalam portal Rumah Belajar. Pada fitur ini disediakan berbagai bahan ajar dan belajar interaktif bagi jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK yang dapat digunakan secara online maupun diunduh untuk digunakan secara offline. Bahan ajar yang tersedia pada fitur ini tidak hanya berisi uraian materi yang disusun sistematik dan berbasis multimedia, tetapi juga telah dilengkapi dengan soal-soal latihan, kuis, tes maupun simulasi yang dikemas semenarik mungkin.

2.    Buku Sekolah Elektronik
Buku Sekolah Elektronik, disebut juga BSE, adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan buku ajar elektronik untuk tingkat pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK. Pemerintah (Kemendikbud) melalui Pusat Perbukuan membeli hak cipta buku-buku sekolah di berbagai jenjang pendidikan kemudian buku tersebut diunggah ke website. Web BSE merupakan situs yang menyajikan buku dengan format .pdf yang dapat dibaca secara online ataupun dapat diunduh untuk kemudian dibaca secara offline.

3.     Bank Soal
Fitur Bank Soal dikembangkan sebagai wadah bagi guru-guru untuk membuat soal dan berbagi kepada pengguna yang lain, serta melakukan evaluasi hasil belajar secara online. Evaluasi hasil belajar yang tersedia pada fitur Bank Soal ini tersedia dalam tiga kategori soal yaitu Latihan, Ulangan, dan Ujian. Agar dapat memanfaatkan fitur Bank Soal ini, pengguna harus mendaftar sebagai anggota dengan mengakses alamat Rumah Belajar, yaituhttp://belajar.kemdikbud.go.id. Setelah mendaftar, pengguna baru bisa melakukan login ke fitur Bank Soal dengan menggunakan username dan password yang telah dibuat. Pada tampilan beranda, terdapat informasi jumlah latihan, ulangan, dan ujian yang telah dibuat oleh para guru serta dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam mengerjakan evaluasi.

4.    Laboratorium Maya
Laboratorium Maya disajikan berupa software komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan modeling peralatan komputer secara matematis yang disajikan melalui sebuah simulasi. Dengan kata lain, laboratorium maya merupakan bentuk tiruan dari sebuah laboratorium riil yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran ataupun penelitian secara ilmiah guna menekankan sebuah konsep atau mendalami sebuah konsep-konsep tertentu. Laboratorium maya diperlukan untuk memperkuat pemahaman konsep dalam proses pembelajaran.

5.    Peta Budaya
Layanan fitur Peta Budaya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa dan guru di sekolah maupun masyarakat yang ingin mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia. Layanan ini akan memberikan alternatif media pembelajaran tentang kebudayaan Indonesia yang sesuai dengan tuntutan perkembangan TIK.

6.    Wahana Jelajah Angkasa
Fitur Wahana Jelajah Angkasa adalah tur virtual dengan medan turnya adalah luar angkasa. Fitur ini memanfaatkan program Worldwide Telescope (WWT) dengan bahasa pengoperasian utamanya disajikan dalam Bahasa Inggris.Tampilan yang menarik dan dinamis menjadikan pengalaman tur virtual ini seolah nyata dan dekat. Kegiatan tur virtual ini dilakukan secara real-time, artinya tampilan objek angkasa yang sedang diamati oleh pengguna adalah tampilan yang diambil pada saat yang sama (bukan foto atau koleksi lama).

7.     Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Fitur PKB dikembangkan sebagai wadah bagi penyelenggara diklat untuk memberikan layanan peningkatan kualitas SDM, dalam bentuk diklat secara online. Diklat secara online ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan anggaran yang dimiliki instansi penyelenggara diklat untuk meningkatkan kualitas SDMnya. Melalui fitur PKB ini penyelenggara diklat dapat membuka kelas-kelas diklat, baik teknis maupun non teknis, dengan jumlah peserta yang cukup banyak.

8.   Kelas Maya
Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system(LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran online (daring) antara peserta didik dan pendidik kapan saja dan di mana saja. Melalui Fitur ini, masalah keterbatasan waktu dalam pembelajaran (misalnya banyaknya hari libur) dapat diminimalisir.

Fitur-Fitur Pendukung Rumah Belajar:

1.     Karya Guru
Pada Fitur ini tersedia materi/bahan ajar berbasis TIK yang dikembangkan oleh para Guru. Fitur ini juga merupakan sarana bagi para Guru untuk mengembangkan ide dan mengkreasikannya dalam bentuk bahan ajar yang dapat disharing dengan para Guru lainnya se-Indonesia.

2.    Karya Komunitas
Karya Komunitas merupakan fitur dengan fungsi dan manfaat yang hampir sama dengan fitur karya guru. Fitur ini menyajikan kumpulan bahan/materi ajar yang dikembangkan oleh berbagai komunitas.

3.    Karya Bahasa dan Sastra
Fitur karya bahasa dan sastra menyediakan kumpulan karya sastra berupa puisi, buku cerita, dan referensi (kamus) yang dapat dibaca secara online maupun diunduh. Fitur ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan media dalam mendukung Gerakan Literasi Sekolah.

     Rumah Belajar sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran atau (SMP) atau Learning Management System (LMS) bermanfaat untuk meningkatkan standar proses pembelajaran dalam rangka memaksimalkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Peningkatan penggunaan sistem ini semakin terbuka peluangnya karena adanya tuntutan pembelajaran yang harus terintegrasi TIK. Melalui Rumah Belajar, diharapkan dapat mempercepat ketercapaian peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi proses maupun hasil pembelajaran. Demikianlah selayang pandang tentang portal Rumah Belajar dan berbagai fiturnya yang menarik. Untuk mengetahui lebih detail tentang Rumah Belajar, ayo buruan segera kunjungi portalnya melaui URL http://belajar.kemdikbud.go.id

Jumat, 17 Agustus 2018

MENGISI KEMERDEKAAN BERSAMA RUMAH BELAJAR




17 Agustus 2018, tepat 73 tahun sudah Indonesia Merdeka. Puji syukur yang tak terhingga tentunya layak kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Penyayang, dan terima kasih yang terhingga teriring do’a yang tulus tentunya layak kita kirimkan kepada para pejuang bangsa yang telah rela berkorban, dengan gagah berjuang mempersembahkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 73 tahun kemerdekaan Indonesia tentunya bukan hal yang mudah untuk diraih. Ada begitu banyak suka maupun duka, begitu banyak pergolakan dalam berbagai lini kehidupan bangsa yang harusnya dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa ada begitu banyak ancaman baik dari luar maupun dari dalam yang berpotensi “mencederai” kemerdekaan bangsa. Kita tentunya perlu waspada, karena kemerdekaan tidak cukup untuk diraih, tetapi perlu dipertahankan. Merdeka bukan berarti berhenti untuk berjuang. Masih Ada sejumlah cita-cita kemerdekaan bangsa yang harus kita perjuangkan, salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

          Dalam rangka memenuhi janji kemerdekaan di atas, pendidikan tentunya merupakan salah satu jalan utama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karenanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENDIKBUD RI) tak henti-hentinya melakukan berbagai upaya pembenahan bidang pendidikan dalam rangka pencapaian cita-cita bangsa. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dan kebudayaan, melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (PUSTEKKOM).


Dalam menjalankan tugasnya, PUSTEKKOM sebagai perpanjangan tangan KEMENDIKBUD, sejak tahun 2011 telah meluncurkan portal Rumah Belajar, yaitu sebuah web pembelajaran dengan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id yang dapat dimanfaatkan seluas-luasnya baik oleh Guru, Siswa dan Masyarakat secara umum untuk belajar. Namun dalam kenyataannya, masih banyak dari kita yang belum tahu tentang adanya Portal Rumah Belajar ini. Sehingga melalui tulisan saya kali ini, spesial di hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-73, saya ingin memperkenalkan lebih jauh tentang Portal Rumah Belajar ini.
Portal rumah belajar sebagai salah satu portal pembelajaran berbasis TIK, memiliki 8 fitur utama yaitu Sumber Belajar, BSE (Buku Sekolah Elektronik), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, PKB (Pengembangan Keprofesian berkelanjutan)/ Diklat Online, dan Kelas Maya; Serta 3 fitur tambahan yaitu Karya Komunitas, Karya Guru dan Karya Bahasa & Sastra. Rumah Belajar sebagai salah satu sistem pembelajaran interaktif diharapkan akan mempercepat penguasaan materi, sehingga tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga memaksimalkan efektivitas proses dan pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri.


       
  1. Fitur Sumber Belajar



Fitur sumber belajar menyediakan sejumlah bahan ajar  multimedia interaktif yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa untuk menunjang proses pembelajaran di kelas, maupun sebagai bahan belajar mandiri bagi siswa di rumah. Bahan ajar yang terdapat pada fitur rumah belajar, tersedia untuk berbagai mata pelajaran dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Tidak hanya itu, fitur ini juga menyediakan sejumlah bahan ajar bagi khalayak umum dalam berbagai topik seperti kesehatan, otomotif, fenomena alam, berkebun, elektronika, peternakan, transportasi, maupun teknologi. Beberapa keunggulan fitur rumah belajar PUSTEKKOM KEMENDIKBUD :


  • Bahan ajar bersifat multimedia interaktif. Selain memiliki tampilan yang menarik, cakupan isi bahan ajar yang tersedia tidak hanya berupa paparan materi, tetapi juga disertai berbagai simulasi menarik, soal kuis, soal latihan dan evaluasi interaktif yang memungkinkan siswa secara  aktif menggunakan dan berinteraksi dengan bahan ajar yang ada.
  • Tersedia untuk berbagai mata pelajaran dan berbagai jenjang pendidikan yang berbeda
  • Dapat dimanfaatkan langsung secara online, maupun diunduh dan dimanfaatkan secara offline
  • Gratis (tidak berbayar)
2.        2. Fitur Laboratorium Maya


Fitur ini merupakan laboratorium virtual yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam menunjang pembelajaran. Dalam fitur ini terdapat berbagai simulasi sederhana dan menarik khususnya untuk mata pelajaran sains (IPA, Biologi, Fisika, Kimia) dan Matematika yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam memahami suatu konsep materi yang abstrak. Fitur ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusi alternatif pembelajaran bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki sarana prasarana laboratorium yang memadai.

3. Fitur Bank Soal

Fitur Bank Soal dikembangkan sebagai wadah bagi guru-guru untuk membuat soal dan berbagi kepada pengguna yang lain, serta melakukan evaluasi hasil belajar secara online. Artinya, Fitur ini memungkinkan kita untuk tidak cuman sekedar memanfaatkan berbagai jenis soal yang sudah tersedia, tetapi juga bisa membuat sendiri soal-soal yang diinginkan. Soal-soal yang tersedia pada fitur Bank Soal dibedakan atas soal Latihan, soal Ulangan, dan dan soal Ujian. Latihan merupakan kumpulan soal-soal berdasarkan satu topik yang bersifat sebagai latihan beserta pembahasannya. Ulangan merupakan kumpulan soal-soal berdasarkan satu topik tertentu. Ujian merupakan kumpulan soal-soal dari beberapa topik yang berbeda.

4. Fitur Kelas Maya


Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan pendidik kapan saja,dan di mana saja. Fitur kelas maya, dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh, maupun media pendukung pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Fitur ini juga memungkinkan interaksi pembelajaran yang lebih flexible antara Guru dan Siswa. Guru dapat merancang pembelajaran, berdiskusi dengan siswa, maupun melaksanakan evaluasi secara online dengan memanfaatkan fitur ini.

5. Fitur Peta Budaya


Fitur Peta Budaya menyediakan bahan belajar dan informasi seni dan budaya yang berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Informasi pembelajaran yang berkaitan dengan berbagai tradisi, alat musik, tarian, tokoh, serta bangunan seni dan bersejarah dapat kita temukan dalam fitur ini.

6. Fitur Wahana Jelajah Angkasa

Fitur ini memungkinkan pengguna belajar lebih jauh tentang berbagai objek yang berada di luar angkasa, dan mempelajari sistem konstalasi berbagai benda langit

7. Fitur PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)


Fitur PKB merupakan platform diklat berbasis aplikasi website dimana di dalamnya tersedia berbagai diklat yang diselenggarakan oleh berbagai institusi dan peserta diklat melaksanakan pembelajaran secara mandiri dan terstuktur.

8. Fitur BSE (Buku Sekolah Elektronik)
Fitur ini menyediakan berbagai Buku Sekolah Elektronik (BSE) untuk berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan, yang dapat diunduh dan dimanfaatkan baik oleh Guru maupun Siswa.

Itulah delapan buah fitur utama yang terdapat pada portal rumah belajar. Pemanfaatan fitur-fitur pembelajaran yang ada pada portal rumah belajar ini tentunya tidak hanya akan memperkaya pengetahuan Guru maupun Siswanya, tetapi juga memberi pengalaman belajar mengajar yang lebih menarik, serta sesuai dengan dinamika perkembangan pembelajaran abad 21. Rumah Belajar menjadikan belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja menjadi lebih mudah, berkesan, menarik dan menyenangkan.

Sabtu, 02 Juni 2018

Mengedit Video Menggunakan Avidemux

Halo sobat blogger, menyambung postingan saya sebelumnya tentang rekomendasi software video editor yang mudah digunakan bagi pemula, maka pada kesempatan kali ini saya mencoba untuk menguraikan sedikit lebih detail tentang cara kerja dari salah satu software yang saya rekomendasikan kemarin, yaitu Avidemux. Avidemux ini mempunyai tampilan yang sangat simpel dan sebenarnya sangat mudah pula untuk digunakan. 


Ada beberapa fungsi dari Avidemux yang sudah sempat saya gunakan kemarin, yang akan coba saya jabarkan pada postingan kali ini;
  • Memotong atau menghapus bagian video yang tidak diperlukan
  1. Ada beberapa tools pada Avidemux yang akan digunakan dalam proses pemotongan/penghapusan bagian video yang tidak diinginkan (seperti tampak pada gambar)







































2. Langkah-langkahnya adalah :
           Klik menu File – Open (lalu pilih file video yang akan dihapus bagiannya)


  
 Setelah filenya muncul, silahkan menandai bagian dari video yang akan dihapus dengan                  menggunakan bantuan tools yang ditandai pada gambar berikut :

       
Setelah ditandai, silahkan tekan tombol delete pada keyboard, maka bagian yang ditandai secara otomatis terhapus.
       Langkah terakhir, silahkan disave file video yang telah dihapus tadi. Dalam proses penyimpanan, untuk menghindari error, maka output format dan video format baiknya dipilih yang tepat (lihat contoh pada gambar)






  • Menggabungkan beberapa video menjadi satu
        Pertama, klik menu File – Open (pilih file pertama video yang akan digabung).
         Selanjutnya, klik File – Append – Lalu pilih file video kedua yang akan digabung. (Hal yang sama dilakukan jika masih ada file ketiga, keempat, yang akan digabung)


Terakhir, silahkan klik File – Save (untuk menyimpan gabungan file video tadi)

3. Menambahkan logo pada tayangan video

       Pertama, Klik File – Open (pilih file video yang akan diberikan Logo). 
       Selanjutnya, Klik menu  Video – Filter


Lalu Klik Transform – Add Logo


Selanjutnya, lakukan pengaturan posisi Logo pada tayangan video. Setelah pengaturan selesai, Klik close


  Langkah terakhir, klik File – Save untuk menyimpan video yang telah diberi logo.
*Dalam penyimpanan mohon memperhatikan type output format yang dipilih



Demikianlah beberapa fungsi dari Avidemux yang dapat saya bagikan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, silahkan tinggalkan komentar positif di kolom yang tersedia. Terima kasih. J





















Rabu, 30 Mei 2018

BELAJAR MENGEDIT VIDEO (REKOMENDASI VIDEO EDITOR BAGI PEMULA)

Hallo guys, teman-teman semua.., pada kesempatan ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya sebagai pemula dalam editing video. Pengalaman ini saya dapatkan saat menyelesaikan tugas pembuatan video pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) dalam kegiatan Duta Rumah Belajar, yang diselenggarakan oleh Pustekkom. Sebagai pemula awalnya saya juga bingung, program apa yang bisa dibilang terbaik dan tentunya cukup mudah untuk dipahami dan digunakan. Setelah membaca beberapa referensi, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba 4 jenis program video editor yang cukup dikenal, yaitu Videopad, Windows Movie Maker, Avidemux dan AVS Video Editor. Dari hasil uji coba akhir, saya kemudian memutuskan untuk mengeliminasi program Videopad dan Windows Movie Maker dalam project yang saya kerjakan. Kenapa..? Ada beberapa alasan yang menjadi kendala bagi saya dalam menggunakan kedua aplikasi ini:
  1. Secara tampilan agak rumit untuk dipahami oleh pemula (keterbatasan saya juga sebenarnya :D ), sekalipun menunya sepertinya sangat complete
  2. Programnya berbayar, jadi tentu saja ada beberapa menu yang dibatasi penggunaannya/sering crash (enakan yang gratisan :D)
  3. Muncul logo atau watermark yang cukup mengganggu dari program yang kita pakai, apalagi kalau ukuran dan posisinya terlalu mendominasi (efek gratisan ini :D)
Tampilan menu Videopad

Tampilan video hasil Movie Maker Trial (disertai watermark)


Keputusan akhirnya, saya beralih ke program Avidemux. Selain karena gratis, tampilan Avidemux juga lebih sederhana dan mudah untuk digunakan.


Tampilan menu Avidemux

Bisa teman-teman lihatkan, tampilan Avidemux jauh lebih sederhana, dan mudah dipahami. Saya menggunakan Avidemux ini untuk memotong bagian video yang tidak diinginkan, menggabungkan beberapa clip video, mengambil audio yang diinginkan dari sebuah video, serta menambahkan logo ke dalam tayangan video yang saya buat. Tentunya masih ada fungsi lain dari Avidemux yang belum sempat saya explorasi, but so far it’s good lah buat project sederhana saya. Yang berminat silahkan dicoba, ini link downloadnya :


Program kedua yang saya gunakan selanjutnya adalah AVS Video Editor. 
Program ini memiliki menu yang menurut saya sangat complete, dan tampilan serta menu yang lebih easy to understand. Saya menggunakan program ini untuk menggabungkan beberapa clip video hasil potongan dari Avidemux yang sudah dilengkapi Logo, memberi text/keterangan narasi pada video, menambahkan rekaman suara pada bagian video yang diinginkan, membuat slide pembuka dan penutup video, serta menambahkan backsound/music ke dalam tayangan video biar lebih hidup videonya :D). Program ini juga sebenarnya berbayar (banyak situs yang menyediakan cracknya, tapi udah dicoba g’ work cracknya, yang ada banyak spam masuk ke laptop) sehingga pada hasil akhir tayangan project video yang dihasilkan muncul juga watermark/logo programnya (sekalipun lebih kecil, tapi posisinya di tengah video)

Tampilan video hasil AVS Video Editor (disertai watermark)

Nah untuk menghilangkan watermarknya awalnya saya juga bingung (perlu aktivasi/ biar full programnya), namun setelah dicermati lebih lanjut akhirnya saya temukan solusinya :D. Check it out!!! Simak langkah-langkahnya:
  1. Kalo diperhatikan dengan seksama, watermark pada project video hasil editing menggunakan AVS Video Editor tidak muncul full sampai akhir tayangan video, ada polanya. Sebagai contoh yang saya alami, munculnya watermark hanya pada durasi 1 menit pertama (00.00.000 s/d 00.01.000), berikutnya pada menit ke-4 (00.04.000 s/d 00.05.000)
  2. Untuk menyiasatinya, bisa dilakukan dengan memasukkan item berupa background kosong pada menit pertama dan menit ke-4 tadi, sehingga hasil akhir video nantinya tidak terganggu karena watermarknya akan muncul pada bagian video yang tidak terpakai/ dibuang nantinya.
  3. Sebagai langkah akhir, bagian video yang ada watermark (berupa background kosong tadi) bisa dipotong/dibuang menggunakan program Avidemux.

Berikut ini adalah video tutorial sederhananya. Semoga bisa membantu...




Berburu Harta Karun Ala Anak Rantau di Amerika (Summer Hunting Seasons)

Liburan semester merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa pada umumnya, termasuk aku sebagai mahasiswa rantau di Amer...